Minggu, 19 Juli 2009

PERJALANANKU


Saya bernama Sudarto dengan panggilan kang darto dilahirkan di Mayong, Jepara pada tgl 5 Pebruari 63 putra kedua dari Pak Darmo dan Ibu Aminah yang sehari-hari bergelut dengan tanah liat karena mata pencaharian bapak ibuku sebagai pengrajin sekaligus bakul genteng soka di daerah Mayonglor.. Pada tahun 1976 aku lulus SD Mayonglor 2, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Pecangaan yang sekarang menjadi SMP Negeri 1 Pecangaan, kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Kudus pada tahun 1980, lulus SMA tahun 1983 masuk IKIP Yogyakarta melalui Penelusaran Bakat pada Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan (FPTK) jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Di IKIP Negeri Yogyakarta belajar selama 5 tahun artinya mundur 1 (satu) tahun dari target waktu yang disediakan. Alhamdulilllah berhasil lulus IKIP Yogyakarta Agustus tahun 1988. Saya panjatkan puji syukur karena selama dalam belajar Allah memberi rejeki kepada saya yang cukup banyak melalui program beasiswa. Saya mendapat beasiswa mulai dari SD kelas V sampai dengan SMA kelas I, kemudian selama di IKIP Yogyakarta mendapat ikatan dinas selama 4 tahun.


Setelah lulus IKIP Yogyakarta bulan Agustus tahun 1988 dan mengajukan lamaran ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan bulan September 1988 dan alhasil mendapat Surat Keputusan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tanggal 25 bulan Maret 1989 yang ditempatkan di STM Negeri Kendal yang sekarang berganti nama menjadi SMK Negeri 2 Kendal.


Pada bulan Mei tanggal dua tahun 1990 aku menikah dengan seorang gadis desa Saripan atau tepatnya beralamat di Jl. KH Yasin No. 11 Jepara yang bernama Siti Naqiyah, yang tugas sehari-harinya ngurus anak2 SMA Islam Jepara. Dari pernikahanku aku dikaruniai 4 orang anak dua laki-laki dan dua perempuan, yaitu Ahmad Muttaqin yang saat ini sudah kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang kedua bernama Atika Nur Hidayah yang saat ini masih di SMA Negeri 1 Jepara kelas dua, yang ketiga kuberi nama Ahmad Wildan Majid yang ini baru kelas enam, yang ke empat bernama Nurin Azizah, saat ini baru kelas dua yang keduanya di Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Jepara.

Pekerjaanku dimulai dari sebagai Guru Tidak Tetap (GTT) di STM Dr Cipto Semarang mulai 1 Juli 1987, Juli 1988 ikut mengadikan diri di Madrasah Tsanawiyah / Madrasah Aliyah Sabilul Ulum Mayong, Madrasah Aliyah Walisongo Pecangaan dan di SMA Islam Alhikmah Mayong. Belum lama mengabdi sebagai Guru Tidak Tetap di berbagai Sekolah Swasta tersebut, alhamdulillah mulai tanggal 1 Maret 1989 saya diangkat sebagai CPNS di STM Negeri Kendal. Setelah enam tahun di STM Negeri Kendal, aku mengajukan mutasi ke SMIK Negeri Jepara yang sekarang menjadi SMK Negeri 2 Jepara terhitung mulai 1 Juli 1995 dan sejak 16 Mei 2007 mendapat amanah dari Bapak Bupati Jepara diangkat sebagai Kepala Sekolah di suatu SMK di kepulauan kecil yaitu SMK Negeri Karimunjawa sampai dengan sekarang , saat ini sudah berganti nama SMK Negeri 1 Karimunjawa.

Selasa, 14 Juli 2009

PROFILKU


Nama : Drs. Sudarto
Tempat,tgl.lahir : Jepara, 5 Pebruari 1963
Pendidikan : S1 – IKIP Yogyakarta
Jurusan : Pendidikan Teknik Bangunan
Pekerjaan : PNS
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Karimunjawa
Alamat Kantor : Jl. Ahmad Yani No. 1 Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah
Alamat Rumah : Jl. KH Yasin No. 11 Jepara

MENUJU FITRAH

Setiap hari Raya Idul Fitri hmpir seluruh umat islam di Indonesia, dan mungkin juga ada sebagian dari umat agama lain yang memanfaatkan bulan syawal sebagai bulan menuju fitrah kembali, mereka senantiasa mengadakan acara halal bi halal atau acara saling maaf memaafkan antara yang satu dengan yang lain mereka saling bermusafahah atau bersalaman dengan harapan kesalahan atau dosa antar mereka bisa diampuni Allah SWT sehingga kembali fitrah seperti pada saat lahir.. Halal bi halal diadakan setelah melalui proses perjuangan umat islam dalam melawan hawa nafsu selama satu bulan penuh yaitu bulan puasa / romadlon. Dalam satu bulan romadlon dibagi dalam 3 (tiga) tahap yaitu :

Tahap I yaitu 10 hari pertama yang dikenal bulan PENUH ROHMAH, pada masa itu terlalu banyak rohmah yang dilimpahkan Allah kepada hambanya. Perbanyaklah amal ibadah dan sodaqoh agar rahmat juga terlimpah kepada kita

Tahap II yaitu 10 hari kedua atau mulai tanggal 11 sampai dengan tanggal 20 dikenal dengan bulan PENUH AMPUNAN. Perbanyaklah mohon ampunan Allah sehingga kita dapat terbebas dari berbagai macam dosa yang telah kita perbuat. Namun dengan catatan tidak megulangi lagi perbuatan dosa-dosa dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tahap III yaitu 10 hari terakhir mulai tanggal 21 sampai hari raya Idul Fitri dikenal dengan TERHINDAR DARI API NERAKA. Perbanyaklah berdoa kepadaNya sehingga akhir dari puasa romadlon kita dapat terbebas dari siksaan api neraka. Namun kita harus bersungguh-sungguh, artinya setelah bulan puasa romadlon kita tetap menjaga amal ibadah dan sodaqoh kita.

Setelah satu bulan penuh berpuasa maka datanglah hari kemenangan yang disebut hari Idul Fitri. Pada hari atau bulan syawal itu banyak dilaksankan halal bi halal antar anggota keluarga, teman, saudara , tetangga, sejawat dan sebagainya. Budaya ini hanya terjadi di Indonesia. Perlu diketahui ada istilah 3 L dalam halal bi halal yaitu :

LUBER artinya bagi kaum muslim yang punya rejeki lebih harus banyak medermakan rejekinya kepada orang lain. ini yang dikenal dengan istilah LUBER.

LEBUR artinya antar kita saling berkenan untuk menyatakan maaf kepada orang lain berarti kita saling maaf memaafkan. Kegiatan saling maaf memaafkan satu sama lain inilah yang dikenal dengan istilah LEBUR.

LABUR artinya setelah antar kita saling maaf memaafkan kita harus saling menjaga untuk tetap keadaan bersih tanpa dosa dan kesalahan itu artinya kita tidak boleh dengan sengaja berbuat dosa antar kita.

RENUNGAN

Renungan yang setiap saat kuingat, keresapi dan berusaha maksimal akan kuamalkan dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
1. Kumencari berkah untuk hidupku dan kutemukan dalam sholat dhuha
2. Kumencari penerangan untuk dalam kuburku besok dan insyaAllah akan kutemukan pada sholat malam.
3. Kumencari jawaban untuk malaikat Munkar dan Nakir besok jika sudah meninggal dan insyaAllah akan kutemukan pada Al-Qur'an dan Hadits Nabi
4. Kumencari penolong untuk meniti shirotol mustaqim kelak dan insyaAllah akan kutemukan pada puasa dan sedekahku
5. Kumencari naungan arasy kelak dan insyaAllah kutemukan ku berdiam diri, bermuhasabah pada Nya

Senin, 13 Juli 2009

MENUJU SUKSES

setiap manusia sudah barang tentu mempunyai cita-cita , angan-angan atau mimpi yang ingin digapai yaitu kesuksesan hidup di dunia dan hidup setelah mati (diakhirat). Untuk menggapai hal tersebut kita harus tetap berjalan di jalan Allah, setiap gerak langkah kita berdasarkan atas ajarannya dan selalu berusaha mendapat ridloNya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi langkah kita menuju sukses hidup, baik hidup di dunia maupun hidup setelah kematian antara lain :

1. Kemampuan
Setiap manusia harus membekali dirinya dengan kemampuan atau ketrampilan. Dalam hal ini tidak terbatas pada kemampuan / ketrampilan dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi tapi juga dari segi ilmu akhirat / agama. Dengan bekal kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi kita dapat menggapai dunia dan bekal ilmu agama kita dapat melaksanakan ubudiyah / ibadah dengan benar menggapai sehingga dapat mengantarkan kita ke kehidupan di akhirat.

2. Kejujuran
Kejujuran merupakan modal utama dalam berkeluarga, bermasyarakat ataupun bernegara. Dengan kejujuran kita akan mendapat kepercayaan dari siapapun yang nilainya sangat tinggi.

3. Kedisiplinan
Disiplin merupakan suatu kebiasaan baik yang selalu diupayakan untuk dilaksanakan. Hal ini mencakup kediplinan di keluarga, masyarakat dan bernegara serta beragama. Tanpa ada disiplin sulit bagi kita bisa menggapai kesuksesan.

4. Kemauan
Kemauan ini yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu, berusaha maksimal untuk mencapai kesuksesan.

5. Kesempatan
Kesempatan merupakan faktor penting dalam mencapai kesuksesan. Kesempatan terkadang datang hanya sekali, untuk itu gunakan semua kesempatan yang ada dan kita miliki untuk senantiasa berbuat baik / beribadah guna menggapai suatu kesuksesan.

6. Relasi / Hubungan
Relasi / hubungan itu merupakan faktor penting dalam menggapai kesuksesan. Tanpa ada relasi / hubungan sosial masyarakat hampir dipastikan kita tidak pernah punya informasi. Untuk itu kita harus menggalang relasi / hubungan silaturrahim dengan siapa saja untuk memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya yang dapat bermanfaat untuk kita.

7. Jaga Hati
Kita harus selalu menjaga hati kita dari penyakit seperti iri, dengki, sombong/takabur/ujub, dan sebagainya. Dengan hati yang bersih insyaAllah kita akan selalu mendapat ketenangan hati yang merupakan bagian dari kesuksesan hidup.

8. Keberuntungan
Faktor ini tidak dapat kita ketahui sebelumnya, ini rahasia Allah. Keberuntungan seseorang hanya Allah yang tahu. Kita hanya bisa berdoa memohon kepadaNya agar kita senantiasa dalam keberuntungan atas kehendakNya.

Sabtu, 11 Juli 2009

4 KATA AJAIB

Dalam pergaulan, kehidupan baik di lingkungan masayarakat, atau lingkungan kerja ada 4 kata ajaib yang bisa kita manfaatkan untuk menghindari adanya permusuhan antar kita sekurang-kurangnya mengurangi adanya perselisisihan di antara kita. Empat kata tersebut adalah :

1. Salam
Ucapkan salam setiap ada pertemuan atau perpisahan, semakin banyak salam kita ucapkan sudah barang tentu semakin banyak balasan salam yang kita terima. Salam itu hakekatnya adalah doa keselamatan. Jadi semakin banyak doa selamat yang diberikan kepada kita sejalan dengan doa selamat yang kita berikan kepada mereka.

2. Minta tolong
Awali dengan kata minta tolong apabila kita mau menyuruh orang lain apalagi kalau memang benar-benar minta pertolongan. Dengan kata minta tolong tersebut orang lain yang kita suruh atau kita mintai pertolongan merasa terpanggil dengan suka rela tidak paksaan dan mereka tidak merasa diperintah, walaupun kita memang atasan mereka.

3. Terima kasih
Selalu sampaikan terima kasih apabila mendapat sesuatu dari orang lain, baik itu pemberian berupa informasi, matari , tenaga, atau bantuan lainnya baik itu kita perlukan sekali atau sama sekali tidak kita perlukan. Dengan ucapan terima kasih mereka merasa dihargai.

4. Minta maaf
Budayakan dengan kata minta maaf untuk mengurangi singgungan di antara kita. Dengan kata minta maaf yang selalu kita sampaikan bila mungkin terjadi selisih faham baik kita pada pihak yang benar ataupun pada pihak yang salah atau kita sama-sama dalam mencari kebenaran

Jumat, 10 Juli 2009

PEDOMAN KERJA

Dalam anda melaksanakan tugas kedinasan gunakan PEDOMAN PPPI yaitu :
PROSEDURAL : dalam melaksanakan tugas atau mengambil keputusan apapun gunakan prosedur atau aturan yang sudah baku .
PROPORSIONAL : maksudnya kita harus tahu tugas, tanggung jawab dan wewenang, sehingga dalam melakukan sesuatu harus seseuai dengan kewenangan kita jangan melampaui batas.
PROFESIONAL : Sesuai dengan TUPOKSI dengan dilandasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai sehingga dapat melayani masyarakat luas secara maksimal dan memuaskan
IKHLAS : Semata-mata karena Allah, agar dapat kebaikan di akhirat kelak